Tips Menulis ala Jurnalis, Supaya Kredibel dan Menarik Dibaca

Ilustrasi. (Foto: Unsplash)

Jurnalis punya banyak pedoman dalam menulis berita. Sebagian di antaranya untuk profesionalisme, sisanya untuk memenuhi kuota jumlah kata karena dulu ada keterbatasan halaman koran atau majalah.

Karena itu, jurnalis dituntut menulis berita secara singkat, padat, dan jelas. Lagipula nggak semua orang punya waktu membaca setiap berita.

Jangan terjebak oleh gagasan bahwa tulisan panjang sudah pasti bagus. Ini tips menulis ala jurnalis:

1. Pakai Rumus 5W + 1H

Buatlah pertanyaan dengan menggunakan kata tanya 'what,' 'who,' 'where,' 'when,' 'why,' dan 'how.' Ini udah rumus pasti untuk menggali fakta dan data, agar tulisan semakin kaya.

2. Pakai Pedoman Piramida Terbalik

Piramida terbalik adalah pedoman menulis berita mulai dari fakta yang paling menarik, kurang menarik, dan tidak menarik. Jadi semakin mengerucut, isi fakta dan datanya semakin biasa-biasa aja, seperti informasi umum. 

Kenapa yang paling menarik ditaruh di awal tulisan? Karena, balik lagi, nggak semua orang punya waktu membaca setiap berita. Kalau lagi buru-buru, yang dibaca paling cuma judul & lead berita.

3. Menulis Lead Berita yang Eye-Catching

Lead berita adalah paragraf pembuka yang berisi inti atau ringkasan dari keseluruhan isi berita. Lead itu perannya menggoda orang untuk mau membaca tulisan kita. Karena itu, lead harus bisa memancing rasa ingin tahu pembaca soal tulisan yang terjadi di media.

4. Menulis Singkat, Padat, dan Jelas

Salah satu tips menulis singkat, padat, dan jelas adalah dengan menggunakan kalimat aktif. Pembaca lebih mudah memahami tulisan aktif, ketimbang pasif.

Selain itu, nggak usah pakai kalimat berbunga-bunga yang boros kata. Feature bukan tulisan berbunga-bunga. Feature adalah karya jurnalistik yang punya ikatan emosi dengan pembaca. Ikatan tersebut berasal dari kisahnya dan storytelling penulis. Tulisan berbunga-bunga belum tentu menyentuh perasaan pembaca.

5. Data Berimbang

Tulisan berisi data yang berimbang dari dua sudut pandang. Jadi kalau kalian mau bikin tulisan kredibel, isi dengan data yang bisa dihimpun dari buku, wawancara, dan riset.